KUNINGAN – Tak lama lagi wajah kota Kuningan akan berubah lebih tertib dan rapi dengan adanya Puspa Siliwangi dan Puspa Pelangi. Sehingga menjadi daya tarik Kuningan sebagai destinasi wisata tak ubahnya Malioboro. Penataan sudah mulai dilakukan di Eks SDN 17 Kuningan dan Langkangbuana.
Dalam prosesnya, Sekda Kabupaten Kuningan Dr. Rachmat Yanuar, M.Si bersama Tim Percepatan Pembangunan melakukan pemantauan langsung ke lokasi, dimana ditargetkan dapat diselesaikan H+ 7 Lebaran Idul Fitri dapat terwujud, Sabtu (23/3/2024).
Sekda Dian mengatakan, hari ini bersama tim akselerasi atau percepatan penyelesaian Pujasera dan Parkir Siliwangi atau disebut “Puspa Siliwangi” melakukan penmantauan pembangunan di X SD 17. Alhamdulillah progresnya cukup bagus sesuai dengan target,” ucapnya.
“Mudah-mudahan H + 7 Lebaran Puspa Siliwangi ini sudah bisa dipakai, diharapkan dengan adanya puspa ini penataan kota Kuningan khususnya jalan Siliwangi akan lebih maksimal. Langkah ini sebagai upaya mengurai kemacetan dan penertiban PKL dengan menyediakan sarana pusat kuliner,” katanya.
Menurutnya, sekitar 220 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Siliwangi akan kita pindahkan ke Lokasi Puspa Siliwangi, lokasi ini diperkirakan bisa menampung juga sekitar 80 mobil dan 130 motor. Artinya, kemacetan yang biasa terjadi selama ini di Jalan Siliwangi akan terurai akan semakin tertata dengan baik.
Sebagaimana harapan Pj Bupati, Sekda Dian menuturkan, lokasi ini akan lebih menarik dimana ada tempat duduk, lampu-lampu tematik, dan disediakan space untuk panggung hiburan. Bahkan akan menjadi salah satu alternatif wisata kuliner di pusatkan di sini. “Semoga kedepan semua jalan Siliwangi akan tertata dengan baik seperti jalan Malioboro,” katanya.
Sementara itu, saat berada Langlangbuana yang rencana akan menjadi Puspa Pelangi, Sekda Dian menerangkan, sebelah selatan akan disediakan terminal delman hias/wisata, sesuai kesepakatan dengan paguyubannya. Hal ini sejalan dengan aspirasi dari para pengurus DKM Syiarul Islam.
“Untuk sebelah utara diproyeksikan parkiran kendaraan sekitar 60 motor dan mobil 60 mobil. Disini disediakan juga untuk kuliner pedagang kaki lima yang sekarang mangkal di daerah kawasan Langlangbuana dan sekitar Syiarul Islam,” sebutnya.
Tampak sebelah timur belakang bangunan Toko Siliwangi kurang elok, Sekda Dian mendiskusikan, sepertinya perlu dipercantik dengan melakukan pengecetan warna wani, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. “Ya kita rancang. Mudah mudahan ini akan menambah indahnya Puspa Pelangi,” harapnya. (IKP/DISKOMINFO/PROKOMPIM).
