KUNINGAN,- Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si menghadiri acara diskusi bersama Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan di Gedung Kesenian Raksa Wacana, Jl. Veteran, Jumat (11/9/2020). Hadir pula dalam acara tersebut, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kab.Kuningan, Emup Muplihudin, S.Pd, Anggota Dewan Pakar Kebudayaan, Ketua serta seluruh pengurus Dewan Kebudayaan, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Wakil Bupati menyampaikan, bahwa berbagai perkembangan arus informasi dan transformasi budaya menyebabkan banyak dari generasi muda saat ini tidak mengenal budayanya secara utuh. Karena itu, dikatakan Wabup, dengan telah dikukuhkannya kepengurusan Dewan Kebudayaan Kab.Kuningan yang baru, diharapkan mampu mengembalikan semua nilai-nilai budaya dan kesenian khas daerah.
Dijelaskannya, bahwa Kabupaten Kuningan yang telah mencanangkan diri sebagai kabupaten wisata perlu ditunjang dengan seni dan budaya. Karena menurutnya, antara pariwisata dan budaya merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, sambungnya, hal tersebut perlu dikembangkan secara maksimal.
Lebih lanjut Wabup mengemukakan, Dewan Kebudayaan diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan, sehingga ada keberlanjutan dan kesinambungan program yang dijalankan.
“Diharapkan Dewan Kebudayaan bisa membuka ruang komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah, agar pemerintah tahu program-program apa saja dan kebutuhan apa saja yang diperlukan, sehingga Dewan Kebudayaan bisa menghadirkan event-event yang kaya akan seni dan budaya daerah,” tuturnya.
Diakhir diskusi Wabup berpesan, agar Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan tetap kompak dalam menjalankan roda organisasi. Hal itu dimaksudkan, untuk dapat membuka dan memperkenalkan jalur-jalur kebudayaan kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda agar tertarik dan bangga pada budaya daerahnya sendiri.
“Saya berharap, Dewan Kebudayaan dapat memperkenalkan budaya kita kepada seluruh masyarakat mulai dari usia dini. Untuk itu, setiap kegiatan yang akan dilaksanakan Dewan Kebudayaan harus mengandung nilai-nilai budaya lokal yang didalamnya terkandung manfaat merekatkan semua orang, dan menggugah kecintaan terhadap nilai-nilai luhur daerah”, pungkasnya. (Bid/IKP/Diskominfo)
