CIPICUNG,- Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, melakukan pletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqwa Desa Suganangan, Kecamatan Cipicung, Senin (13/7/2020). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plt.Camat Cipicung, Drs. Nana Suyana, M.Si beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Kepala Desa Suganangan, Perwakilan Yayasan Al-Shifa Tasikmalaya, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat serta sejumlah undangan lainnya.
Saat memberikan sambutan, Wakil Bupati mengapresiasi serta mendukung pembangunan masjid tersebut. Menurutnya, membangun rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu Wabup mengajak masyarakat Desa Suganangan untuk ikut berpartisifasi menyukseskan pembangunan Masjid At-Taqwa.
Wakil Bupati juga berharap, agar setelah di bangunnya rumah ibadah tersebut, dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat. “Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik, mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid At-Taqwa ini dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya warga Suganangan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengingatkan, agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari untuk menjaga dari paparan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Taqwa, Rohedi, menyampaikan, berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), untuk pembangunan masjid yang berukuran 9 x 9 meter dengan tambahan serambi setinggi 2 meter tersebut memerlukan biaya sebesar Rp 600 juta. Dimana pihaknya telah mendapatkan bantua stimulan dari Yayasan Al-Shifa Tasikmalaya senilai 200 juta dalam bentuk material. Sementara sisanya dari swadaya masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada yayasan Al-Shifa yang telah mendukung pembangunan mesjid ini dengan bantuan material senilai Rp 200 juta. Semoga bantuan tersebut dapat merangsang masyarakat Desa Suganangan untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid At-Taqwa,” tutur Rohedi, yang juga merupakan Kasi Ekbang di Pemdes setempat. (Bid/IKP/Diskominfo)